Minggu, 30 Juni 2013

Luca Toni Desak Fiorentina Datangkan Mario Gomez

 Mario Gomez yang diyakini akan meninggalkan Bayern Munich menjadi rebutan banyak klub
Striker Italia menilai Gomez sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dan mendesak La Viola untuk mengamankan pemain Bayern Munich.

Luca Toni mengimbau Fiorentina untuk mengupayakan kedatangan striker Bayern Munich Mario Gomez di bursa transfer musim panas.

Gomez dikabarkan siap meninggalkan Allianz Arena setelah kalah bersaing dengan Mario Mandzukic sepanjang musim lalu. Tak ayal, La Viola pasang ancang-ancang untuk mendapatkan striker 27 tahun itu. Apalagi, mereka terancam kehilangan Stevan Jovetic yang kini tengah dikaitkan dengan Juventus dan Arsenal.

Toni menilai Gomez akan menjadi pemain yang bisa membawa Fiorentina ke level berikutnya. "Kita berbicara soal pemain yang fantastis," ucapnya melalui Lady Radio.

"Kita harus melihat bagaimana dia bisa beradaptasi dengan sepakbola Italia, tapi dia adalah pemain hebat. Saya tidak tahu apakah [Fiorentina] bisa bersaing mendapatkan Scudetto [bersama Gomez] tapi mereka akan mendapatkan salah satu striker terbaik di dunia." 

Agen: Dan Gosling Cinta Newcastle United, Tapi...

 Agen: Dan Gosling Cinta Newcastle United, Tapi...
David Hodgson mengatakan masa depan Dan Gosling di Newcastle United masih belum terjamin.

Agen Dan Gosling menegaskan kliennya tersebut mencintai klubnya, namun diakui ia membutuhkan kesempatan bermain.

Seperti yang diketahui, Gosling kerap didera cedera yang bervariasi sejak bergabung ke St James Park pada 2010, dan ia hanya bermain beberapa kali musim lalu.

"Saya pikir apa yang dia butuhkan adalah bermain sepakbola," ujar David Hodgson kepada Evening Chronicle.

"Dia tahu dia harus membuat semua orang terkesan. Dia butuh bermain di awal musim di skuat reguler seseorang."

Apakah itu ada di Newcastle? Saya tidak berpikir demikian. Dia harus melalui rintangan yang sangat tinggi, tetapi dia tidak menyerah."

"Dia tidak ingin pergi. Dia sangat senang pada setiap menit di Newcastle."

Sabtu, 29 Juni 2013

Mohammed Abdellaoue: Bundesliga Jerman Terbaik Di Eropa

 Mohammed Abdellaoue: Bundesliga Jerman Terbaik Di Eropa
Selain Abdellaoue, Hannover juga melepas Konstantin Rausch ke Stuttgart.

Usai resmi menjadi pemain anyar VfB Stuttgart, Mohammed Abdellaoue mengatakan Bundesliga Jerman adalah kompetisi paling kuat di Eropa.

Kepindahan Abdellaoue dari Hannover rampung awal pekan ini dan dia mengatakan target utaman Stuttgart musim depan adalah menyegel satu tiket ke kompetisi Eropa.

"Saya barharap kami bisa berkiprah di Eropa sekaligus menjadi penghuni papan atas Bundesliga. Dua target tersebut rasanya pantas bagi tim sebesar VfB," ungkapnya.

"Saat ini status Bundesliga adalah yang terbaik di Eropa. Level sepakbola di sini sangat tinggi karena banyak pemain top bermain di Jerman."

"Setiap pekan kami bermain di depan 40.000, 50.000, 60.000 penonton yang datang langsung ke stadion, tekanan seperti itu menyenangkan."

"Saya sangat menantikan bermain dengan kostum VfB, bagi saya kepindahan ini sudah sempurna," tandasnya.

Selain Abdellaoue, Hannover juga melepas Konstantin Rausch ke Stuttgart. 

Samir Nasri Lebih Pilih Manchester City Ketimbang Manchester United

 Nasri lebih cocok di Manchester City
Samir Nasri mengaku memiliki dua pilihan saat memutuskan pindah dari Arsenal beberapa tahun lalu.

Samir Nasri ternyata memiliki kesempatan bermain untuk Manchester United di masa silam. Diakuinya, saat masih di Arsenal, ada tawaran dari United untuknya bergabung.

Namun pada akhirnya Nasri memilih bergabung dengan Manchester City karena potensi yang dimiliki klubnya sekarang ini.

"Ya, Manchester United sempat menanyakan kemungkinan transfer saya, tapi saya lebih memilih Manchester City karena saya pikir klub ini untuk masa depan," kata Nasri, Kamis (27/6).

"Mereka sudah banyak berinvestasi dalam tiga tahun terakhir dan sekarang mereka memiliki tim yang mampu bersaing di semua kompetisi."

"Saya ingin menjadi bagian dari sejarah dan karena itulah saya membuat pilihan in dan saya senang karenanya."

"Saya yakin kami bisa memenangi Liga Primer Inggris. Karena itulah saya memilih klub ini. Saya sangat yakin kami bisa meraihnya bersama-sama," tandasnya.

Jumat, 28 Juni 2013

Carlos Tevez: Saya Tersanjung

Carlos Tevez  dan seragam barunya.
Carlos Tevez tersanjung saat tahu akan mengenakan kaos nomor 10 di Juventus.

Carlos Teves merasa tersanjung saat diberi kaos bernomor 10 yang sebelumnya dikenakan oleh ikon Juventus, Alessandro Del Piero.

Tevez yang baru saja pindah dari Manchester  City, telah menandatangangi kontrak 3 tahun dengan juara Seria A Italia itu. Ia sangat antusias untuk mengikuti jejak Del Piero.

“Saya sangat senang mengenakan kaos Del Piero. Ia adalah pemain hebat dan saya sangat menghormatinya,” ujarnya di tengah konferensi pers.

“Tantangan sebenarnya bukanlah mengenakan nomor 10, melainkan menyetarakan diri dengan standar Juventus,” pungkasnya.

Steven Gerrard: Saya Percaya Brendan Rodgers

Kapten kesebelasan Liverpool, Steven Gerrard.
Steven Gerrard sama sekali tidak meragukan keputusan yang diambil Brendan Rodgers dalam bursa transfer kali ini.

Steven Gerrard mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan terhadap Brendan Rodgers beserta tim pengamatnya.
“Saya tidak banyak tahu soal rekrutan baru itu, namun saya percaya pada Brendan (Rodgers) dan departemen pemangat. Mereka akan mengambil keputusan yang tepat,” ujar kapten Liverpool itu.

“Saya tidak sabar lagu untuk latihan kembali dan melihat apa yang dimiliki oleh pemain-pemain baru itu.”

“Saya ingin melihat bagaimana mereka akan bantu memperkuat tim ini untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar,” pungkas gelandang The Reds itu.

Rabu, 26 Juni 2013

Victor Valdes Tidak Termotivasi Uang

 Keputusan Valdes didasari karena faktor psikologis
Valdes menegaskan keputusan meninggalkan Barcelona pada tahun depan bukan karena faktor uang.

Kiper Barcelona Victor Valdes menjelaskan dirinya ingin meninggalkan Camp Nou bukan dilandasi karena faktor uang.

Kiper berusia 31 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Barca yang akan habis pada tahun depan. Ia menyatakan keputusan itu didasarkan pada aspek psikologis atas peran yang sudah diembannya sejak lama.

Valdes sendiri juga menambahkan kalau ia tidak peduli ke mana akan melanjutkan karir karena ia masih memiliki waktu satu tahun untuk memikirkannya.

"Tampaknya saya perlu menjelaskan kalau saya tidak ingin memperbarui kontrak dan berspekulasi karena saya tidak mau menipu, dan keputusan sudah diambil. Jadi, saya hanya mengkomunikasikannya," ujar Valdes kepada El Pais.

"Ini adalah keputusan yang natural. Saya hampir 12 tahun di sini dan satu tahun menjadi kiper Barca sama saja bernilai dua tahun."

"Ketegangan psikologis sangat besar dan buat mereka yang tidak paham, secara norma itu datang sekali di setiap pertandingan dan Anda punya tanggung jawab untuk rekan-rekan Anda, pelatih, fans, dan Anda sendiri."

"Ke mana saya akan pergi? Saya tidak tahu. Saya punya satu tahun untuk memikirkannya. Saya tidak akan terus di Spanyol, tapi saya tidak peduli ke mana. Kalau sudah waktunya saya akan tentukan. Saya masih punya waktu dan saya pikir mungkin saja Italia, Jerman, Rusia, atau China, atau jauh di sana. Tapi, saya belum tahu."

"Siapa pun yang tahu saya, saya benci membicarakan uang. Saya tidak pernah memutuskan segala sesuatu di dalam hidup saya karena uang."

Rafa Benitez Ingin Edinson Cavani Bertahan

 Edinson Cavani diharapkan tetap berseragam Azzurri musim depan
Napoli tak bakal melego Edinson Cavani dengan harga di bawah klausul pelepasannya.

Sebagai tumpuan utama lini depan Napoli, pelatih Rafa Benitez amat berharap Edinson Cavani bakal tetap memperkuat tim di kompetisi mendatang.

Sang striker menjadi salah satu komoditi terpanas di jendela transfer musim panas ini dengan klub-klub kaya seperti Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid mengantre tanda tangannya.

El Matador saat ini dipagari dengan klausul pelepasan senilai €63 juta. Kalau nominal itu dipenuhi tim peminat, Benitez mengaku Partenopei tak bakal bisa berbuat apa-apa untuk mencegah kepergian bomber Uruguay itu, namun ia memastikan klub tak bakal menerima tawaran di bawah jumlah tersebut.

"Baik saya maupun sang presiden [Aurelio De Laurentiis] tak ingin Cavani pergi karena dia adalah pemain yang sangat penting untuk kami," katanya kepada Radio Marca.

"Jelas, terdapat klausul yang tak dapat Anda kontrol, tapi kami menginginkannya bertahan untuk mencetak banyak gol dan terus tumbuh bersama Napoli."

"Dia telah menemukan sukses dan ketenaran dengan tim ini dan dia bisa bertahan setahun lagi dengan suporter yang mencintainya,"

"Napoli tak membutuhkan uang. Seandainya dia pergi, itu adalah untuk klausul pelepasannya, dan itu jumlah yang sangat tinggi. Tapi keinginan kami adalah dia bertahan. Keinginan sang presiden adalah memperkuat tim dan Cavani adalah pemain terpenting kami."

"Saya tak tahu apakah dia telah mendapatkan tawaran, tapi saya tahu terdapat sebuah klausul dan siapa pun yang menginginkannya harus membayar jumlah tersebut," tandas Benitez.