Rahmad tegaskan Arema tidak kelebihan pemain depan.
Arema Indonesia sepertinya dijejali pemain depan. Bagaimana tidak. Klub yang melakukan merger dengan Pelita Jaya ini memboyong dua mesin gol Indonesia Super League (ISL), Alberto 'Beto' Goncalves dan Keith Kayamba Gumbs.
Selain itu masih ada pemain naturalisasi Greg Nwokolo dan striker asal Malaysia Safee Sali. Belum lagi striker lokal seperti Qisqhil yang ikut memanaskan persaingan. Karena berjubel pemain depan, Safee sampai dipinjamkan ke lub Malaysia, Johor United.
Setelah melepas Safee, Arema justru menambah pemain depan. Kali ini, striker Cristian Gonzales yang direkrut pelatih Rahmad Darmawan. Meski memboyong pemain berjuluk El Loco, namun Rahmad tegaskan Arema tidak kelebihan pemain depan.
"Safee dan Beto memiliki karakter sama. Karean itu, saya tak keberatan meminjamkan Safee. Tapi, tim kami memang butuh pemain depan yang bisa menjadi targetman. Gonzales punya karakter seperti itu sehingga kami mendatangkannya," kata Rahmad memberi alasan perekrutan striker naturalisasi ini.
RD, sapaannya, juga akan memindahkan Kayamba dan Greg untuk memperkuat lini tengah. Terutama Kayamba yang sesungguhnya seorang gelandang.
"Saya butuh gelandang yang bisa menahan bola dan membantu serangan. Kayamba misalnya akan dikembalikan posisinya sebagai gelandang. Saat pertama kali datang ke Indonesia, dia lebih banyak bermain sebagai gelandang. Saya memang kemudian memintanya untuk menjadi striker. Saat itu, dia bisa memenuhi kebutuhan itu," ujar Rahmad yang mendatangkan Kayamba saat menangani Sriwijaya FC.
"Dia memang belum nyaman dengan posisinya sebagai gelandang. Saya hanya perlu mengembalikan ingatannya bagaimana menjadi pemain tengah. Sedangkan Greg akan diposisikan gelandang serang atau second striker," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar